Assalamualaikum sobat blogger.....
bagaimana Ibadahnya dibulan Ramadhan ini... mudah-mudahan lancar ya dan ibadah kita diterima oleh Allah SWT... Aminn :)
sobat blogger Ada
banyak amalan dan ibadah
utama di bulan Ramadhan yang berfungsi semakin menambah
kekhyusukan kita dalam menyucikan diri sepanjang bulan ini. Alangkah indahnya
jika dalam Ramadhan kali ini kita mampu mengerjakan seluruh amalan
ini dengan hati tulus mengharap ridha-Nya semata.
1)
Puasa
Amalan
paling penting dalam bulan Ramadhan , tentunya adalah puasa itu sendiri.
Setiap muslim yang tidak berhalangan, wajib melakukannya dalam 30 hari ke
depan. Puasa tidak hanya masalah mengekang keinginan makan, minum, dan hasrat
seksual. Tetapi, yang terutama, mengendalikan hati dari pikiran dan tindakan
negatif yang selama ini melekat.
Sabda
Nabi, “Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum. Puasa adalah menahan diri
dari perkataan lagwu (perkataan sia-sia/kurang berfaedah) dan rofats (kata-kata
cabul). Jika ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah
padanya, ‘Aku tengah berpuasa, aku tengah berpuasa’.” (H.R. Ibnu Majah dan
Hakim)
2)
Salat Tarawih
Salat
tarawih adalah salat malam yang dikerjakan pada malam-malam sepanjang
bulan Ramadhan.
Pengerjaannya bersifat sunnat muakkad. Tarawih dapat dilakukan sendirian maupun
berjamaah.
Nabi
menjamin bahwa mereka yang bertarawih akan mendapatkan ampunan, “Barangsiapa
yang menunaikan Shalat malam di
bulan Ramadhan dengan keimanan dan berharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang
telah lampau.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
3)
Memperbanyak Dzikir
Puasa dalah upaya seseorang untuk melakukan
nir-tindakan: segala sesuatu yang berkaitan dengan ketergantungan pada duniawi,
diminimalisasi. Sebaliknya, segala yang mendekatkan diri kepada Allah, ditambah
dan terus ditambah.
Dalam
hal ini, kita bisa memperbanyak dzikir atau doa kepada Allah. Semakin banyak
kita mengingat-Nya, semakin banyak peluang untuk mengoreksi diri, menilai
perjalanan kita dalam setahun, sudah tepatkah atua masih tergila-gila pada
hal-hal duniawi. Dzikir dan doa sepanjang Ramdhan bisa dilakukan pada
waktu-waktu tertentu, seperti pada sepertiga malam terakhir.
4)
Memperbanyak Sedekah
Puasa
tidak hanya masalah mengoreksi hubungan diri sendiri kepada Allah, tetapi juga
hubungan kita dengan masyarakat. Puasa mengajarkan bahwa masih banyak orang
yang kurang beruntung, yang menahan lapar seharian. Sungguh mulia jika kita
kemudian berinisiatif untuk memperbanyak sedekah sepanjang Ramadhan.
Sebagai
contoh, memberi makan kepada anak-anak yang berbuka puasa (ta’jil). Hendaknya
hal ini tidak dianggap memberatkan. Sebaliknya, mengeluarkan rezeki (yang
sebenarnya cuma dititipkan Allah kepada kita) saat puasa, akan membuat ridha
Allah kepada kita semakin besar.
Nabi
bersabda, “Siapa yang memberi makan (berbuka) bagi orang yang berpuasa, baginya
pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa mengurangi pahala orang
tersebut.” (HR. Ahmad, Nasai)
5) I’tikaf
Pada
10 hari terakhir Ramadhan, seseorang dianjurkan untuk beri’tikaf. Yang dimaksud
i’tikaf adalah tinggal di masjid dengan tujuan semakin mendekatkan diri kepada
Allah. Anjuran ini didasarkan pada riwayat bahwa Rasulullah saw. terbiasa
beri’tikaf pada 10 hari terakhir dalam bulan Ramadhan (H.R. bukhari dan
Muslim).
Seseorang
yang beri’tikaf sejatinya menghidupkan kembali ‘baterai hatinya’ yang mungkin
selama ini kurang mengenal Allah. Membersihkan cermin hatinya dari debu-debu
kepentingan duniawi, urusan dengan sesama makhluk-Nya, sehingga kelak cermin
tersebut dapat mengilap dan sepenuhnya memancarkan cahaya Al-Haqq.
tetap semangat dalam menjalankan ibadah yah sobat blogger...
smoga Artikel ini bermanfaan untuk sobat blogger...
ingin segera puasaa
BalasHapusmantap gan
BalasHapus